SAMARINDA – Untuk mengetahui apa-apa saja kendala yang dihadapi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana sepanjang tahun 2024, Komisi II DPRD Kota Samarinda menggelar hearing dengan mengundang Perumdam Tirta Kencana.
Hearing tersebut di gelar di ruang rapat Gedung DPRD Kota Samarinda,
Jalan Basuki Rahmat, Selasa (11/3/2025).
“Melalui hearing dengan Perumdam Tirta Kencana ini, dewan ingin
mengetahui kinerja dan hambatan Perumda Tirta Kencana selama tahun 2024. Serta
rencana Perumdam Tirta Kencana pada tahun 2025, agar pelayanan air besih bisa
lebih ditingkatkan lagi. Koordinasi dan pengawasan juga harus ditingkatkan.
Sehingga pendistribusian air bersih berjalan lancar dan dinikmati masyarakat
Samarinda,” ungkap Sekretaris Komisi II DPRD Samarinda Rusdi Doviyanto.
Dia mengharapkan pembangunan infrastruktur air bersih bisa dipercepat
Pemkot Samarinda. Agar, krisis ketersediaan air bersih di sejumlah wilayah
segera ditangani secara maksimal.
“Kami menargetkan pada tahun 2028, akses air bersih dapat dinikmati
seluruh masyarakat Kota Samarinda,” ungkap dia.
Diketahui, kapasitas penyediaan air bersih di Samarinda mencapai 3.400
liter per detik. Sedangkan kebutuhan warga terhadap air bersih diperkirakan mencapai
5.600 liter per detik. Masih kekurangan sekitar 2.200 liter per detik. Kekurangan
tersebut harus diatasi.
Karena itu, pemerintah memiliki rencana membangun satu Instalasi
Pengolahan Air (IPA) baru setiap tahun hingga 2029. Total anggaran yang
dipersiapkan sekitar Rp2 triliun. (adv/nk)