Sektor Perikanan Produk Andalan UKM Muara Muntai

KUTAI KARTANEGARA - Melimpahnya ikan yang ada di wilayah hulu Mahakam menjadi salah satunya potensi dibidang perikanan bagi kecamatan-kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Salah satunya, Kecamatan Muara Muntai Kutai Kartanegara (Kukar), Kecamatan Muara Muntai memiliki luas wilayah mencapai 928,6 km2 yang terbagi dalam 13 desa.

Potensi perikanan di Kecamatan Muara Muntai sangat besar. Karena daerah ini dilewati sungai-sungai kecil yang kaya akan ikan belida. Seperti di Sungai Muara Kemujan, Sungai Berindin, Sungai Batu Bumbun dan Sungai Perian.

Potensi perikanan ini menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat setempat dengan memunculkan ide kreatif, membuat berbagai produk olahan makanan, diantaranya kerupuk ikan belida, ikan haruan (gabus) dan lainnya bernilai ekonomis.

Untuk mengembangkan dan pemanfaatan potensi lokal seperti Bahkan kerupuk olahan tersebut kini ramai diburu masyarakat, tidak hanya sekala lokal melainkan sudah merambah ke kabupaten/kota seperti Kutai Barat (Kubar), Samarinda, Balikpapan.

Guntur, tokoh masyarakat Kecamatan Muara Muntai mengatakan melimpahnya hasil olahan masyarakat membuat kini pemasaran hasil olahan masyaraat seperti kerupuk dan hasil olahan lain juga dipasarkan ke Jawa, Makassar, bahkan tembus sampai ke Mesir.

“Alhamdulillah, potensi lokal Muara Muntai sangat melimpah dan menjanjikan, salah satunya dengan memanfaatkan perikanan yang ada dan diolah menjadi berbagai macam produk makanan bernilai ekonomis,” kata Muhammad Guntur di Tenggarong, Sabtu (6/7/2024).

Guntur mengatakan bahwa pemerintah melalui pemerintah Kecamatan Muara Muntai terus mendorong agar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Muara Muntai berkembang dan menjadi sumber ekonomi baru dengan pemanfaatan potensi lokal yang ada di Muara Muntai.

"Pemerintah Kutai Karanegara  terus mendorong dan mendukung para pelaku usaha kecil menengah dalam pengembangan berbagai produk rumahan yang bernilai ekonomis," kata Guntur.

"Dan ini tentunya dapat menambah pendapatan keluarga, salah satunya melalui produk kerupuk ikan yang saat ini makin diminati bahkan sampai ke mancanegara seperti Mesir,” tambahnya.

Untuk membantu pemasaran para pelaku UMKM, Guntur telah memprogramkan baik secara online dengan pemanfaatan media sosial maupun melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Muara Muntai Ilir.

Sementara itu, Camat Muara Muntai, Mulyadi mengatakan bahwa semua produk UMKM yang dihasilkan oleh warga dimasukan dalam program BUMDes. "Produk-produk yang dihasilkan tersebut selanjutnya dipromosikan ke berbagai lapisan masyarakat baik lokal, lintas kabupaten/kota dan lainnya,” kata Mulyadi.

"Kita melakukan kerjasama dengan menggandeng OPD terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Koperasi," lanjut dia.

Kerjasama tersebut dijelaskannya bahwa dengan memberikan perhatian kepada UMKM melalui pelatihan, pengetahuan dan juga bantuan. Terutamanya untuk beberapa produk UMKM yang sudah dihasilkan selama ini.

"Seperti produk olahan berupa kerupuk ikan Belida dan Haruan serta olahan dari ikan lainnya. Bahkan beberapa produk olahan tersebut sudah mulai dipasarkan ke luar kecamatan," kata dia.

Diharapkannya bahwa dengan upaya yang sudah dilakukan ini akan semakin menambah perkembangan sektor UMKM. Tentunya dalam meningkatkan perekonomian pelaku usaha dan masyarakat di Kecamatan Muara Muntai. (Adv/Diskominfo Kukar)