KUTAI KARTANEGARA - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah pro aktif mengurangi angka pengangguran dengan mengumumkan serangkaian pelatihan kerja untuk tahun 2024.
Plt Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kutai Kartanegara Muhammad
Hatta mengatakan bahwa pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kesiapan
kerja warga Kukar.
Sesuai program kerja Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui
RPJMD 2021-2026 telah menetapkan program strategis pembangunan daerah yakni
Kukar Idaman (Kutai Kartanegara Inovatif, Berdaya Saing dan Mandiri).
M Hatta menyampaikan bahwa Program Kukar Siap Kerja merupakan
Program Dedikasi KUKAR IDAMAN, yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan
fasilitasi kemitraan tenaga kerja secara terintegrasi mulai dari peningkatan
kapasitas SDM tenaga kerja,dengan membangun dan memperkuat Pusat Pelatihan
Tenaga Kerjaatau Vokasidi setiap ZONA wilayah (Hulu, Tengah, Pesisir) hingga
fasilitasi akses kelapangan kerja (Job Market) dan kesempatan berusaha
(entrepreneurship), dengan target pelatihan sebanyak 6.000 pencari kerja selama
periode kepemimpinan Edi Damansyah dan Rendi Solihin.
Dalam pelaksanaannya, Disnakertrans Kukar akan menyelenggarakan delapan
jenis pelatihan yang mencakup operasi alat berat, desain grafis, kreasi konten,
teknik pengelasan, penataan rambut, pelatihan SKK migas, mekanik dasar, dan
pelatihan keamanan.
“Kami bertujuan untuk memberikan pelatihan yang tidak hanya meningkatkan
keterampilan tetapi juga memastikan peserta mendapatkan pekerjaan yang layak,” kata
M Hatta, Kamis (3/7/2024).
Hatta mengatakan Disnakertrans Kukar juga berkolaborasi dengan sejumlah
perusahaan perusahaan yang beroperasi di Kukar. Utamanya adalah pemuda dan
pencari kerja yang berada disekitar perusahaan beroperasi, hal ini dimaksudkan
agar keberadaan perusahaan juga berkontribusi terhadap masyarakat sekitar.
“Selain itu kami juga melakukan pendataan dan perencanaan untuk
pelatihan yang akan dilaksankan sehingga para peserta pelatihan nantinya bisa
mendapatkan mendapatkan pekerjaan yang sesuai,” kata dia.
Dia berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja
dan mengurangi angka pengangguran. “Kami akan melakukan pendampingan kepada
peserta pelatihan hingga mereka mendapatkan pekerjaan yang layak,” tegas Hatta.
(Sr/Adv/Diskominfo Kukar)