SAMARINDA – Banyak konten tak mendidik dan berdampak negatif tersebar di media sosial (medsos). Konten tersebut bermunculan di berbagai platform medsos. Hal ini mulai membuat anggota DPRD Samarinda dari PKS Sani Bin Husain resah. Karena menjadi penyebab munculkan masalah di dunia pendidikan. Seperti kasus bullying dan hal negatif lainnya.
“Banyak anak-anak terpengaruh dengan konten tak mendidik yang tersebar
di berbagai platform medsos. Ini sangat berbahaya sekali,” tandas dia, kemarin.
Menurut dia, konten tidak mendidik di medsos tersebut telah menggerus
budaya Indonesia. “Konten-konten tak mendidik itu bukan budaya timur. Ini kebebasan
yang sudah kebablasan. Lebih baik konten-konten itu ditutup,” cetus dia.
Dia mengimbau para orang tua mengawasi aktifitas anak-anaknya. Agar,
anak-anak mereka tidak menonton konten-konten negatif tersebut. “Para orang tua
mesti bijaksana memilih tontotan konten bagi anak-anaknya,” kata dia.
Dia mengungkapkan peran orang tua sangat penting, untuk mengarahkan
anak-anaknya ke arah lebih positif. “Pertahankan nilai-nilai budaya yang baik
di era teknologi saat ini. Disini peran orang tua sangat penting,” tandas Sani Bin
Husain. (ADV)