Bupati Kukar Bantu Korban Kebakaran di Mangkuraja, Pesan Aktifkan Pos Ronda

KUTAI KARTANEGARA - Kebakaran besar yang terjadi di Jalan Mangkuraja RT 20 Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara mendapat perhatian serius Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah.

Kebakaran 3 bangunan dan satu rumah rusak berat ini terjadi pada Sabtu 29 Juni 2024 sekira pukul 24.45 WITA mengakibatkan kerugian materiil mencapai Rp1 miliar. Saat ini 18 jiwa dari 5 Kepala Keluarga terpaksa mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.

Mendengar kabar duka itu, Edi Damansyah langsung melakukan kunjungan ke lokasi kejadian untuk datang menemui warganya yang jadi korban kebakaran. Kehadiran Edi untuk memberikan dukungan moril dan psikologis kepada para korban yang kehilangan tempat tinggal.

Kepada masyarakat yang hadi di lokasi kejadian Edi untuk semakin meningkatkan kepaswadaan lingkungan. Salah satu metodenya adalah mengaktifkan Pos Ronda, tujuannya memaksimalkan upaya dalam mencegah terjadinya kejadian serupa terulang di masa mendatang.

“Kalau di beberapa data dari Disdamkarmatan itu, faktornya listrik arus pendek dan kompor. Penting untuk aktifkan pos ronda untuk mencegah,” kata Edi Damansyah didepan camat, lurah dan RT setempat yang menyambutnya di lokasi kejadian, Minggu (30/6/2024).

“Tapi Alhamdulillah info yang saya terima cepat sekali penanganannya. Tidak sempat meluas besar. Itu juga bagian yang saya apresiasi,” jelas Edi Damansyah.

Pada Kunjunganya orang nomor 1 di Pemerintahan Kutai kartanegara ini menyerahkan sejumlah bantuan guna meringankan beban korban kebakaran. Seperti kebutuhan pokok, obat-obatan, alat dapur, selimut dan baju sekolah.

“Bantuan ini untuk meringankan beban saudara-saudara yang berduka. Tujuannya untuk memberikan penguatan,” kata Edi Damansyah.

Kebakaran bukanlah musibah ringan ini merupakan satu kenyataan yang sulit kita terima, namun Bupati mengingatkan agar korban tetap semangat dan terus berusaha karena tidak ada yang menghendaki terjadinya kebakaran tersebut.

“Ini sudah di luar kemampuan kita, sangat sulit, berat bebannya. Rumah hilang, wadah (tempat) yang paling utama dalam kehidupan,” kata Edi Damansyah.

Dia mengajak seluruh jajaran yang hadir dan warga sekitar untuk turut memberikan doa, agar para saudara yang tertimpa musibah senantiasa diberi kekuatan dan ketabahan. (NA/Adv/ Diskominfo Kukar)