KUTAI KARTANEGARA - Asnawi Sultan Ramadani, seorang pemuda belum genap 25 tahun. Dia baru saja membuka lembaran hidupnya. Karena berhasil lolos ke DPRD Kutai Kartanegara dari Dapil 7, meliputi Marangkayu, Anggana, dan Muara Badak. Dengan perolehan suara tertinggi di antara caleg Partai Gerindra. Dan, mengalahkan para caleg senior yang sudah berpengalaman di dunia politik.
Bagaimana kisah perjuangan Asnawi, yang merupakan lulusan Universitas
Islam Negeri (UIN) Maliki, Malang itu mencapai kursi legislatif? Apa saja
tantangan dan harapan yang ia hadapi selama kampanye dan setelah terpilih?
Asnawi bercerita, memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai caleg muda
tanpa memiliki dukungan dari pihak manapun. Ia hanya mengandalkan pengalaman
organisasinya, baik di kampus maupun di daerah, untuk membangun jaringan dan
komunikasi dengan masyarakat.
"Di situ saya melihat peluang dan mempunyai pengalaman sedikit, di
situlah saya meyakinkan diri untuk maju," ujar Asnawi.
Asnawi mengaku, ia banyak belajar dari organisasi-organisasi yang ia
ikuti, seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII), dan organisasi daerah Kaltim dan Sulawesi Selatan
(Sulsel). Ia juga pernah menjadi penanggung jawab di masjid kampus.
"Organisasi itu membentuk saya menjadi pribadi yang lebih mandiri,
bertanggung jawab, dan peduli terhadap lingkungan sekitar," kata Asnawi.
Selama kampanye, Asnawi menghadapi berbagai macam konflik, baik internal
maupun eksternal. Ia harus bersaing dengan caleg-caleg lain yang memiliki modal
lebih besar, baik finansial maupun sosial. Ia juga harus menghadapi skeptisisme
dan kritik dari masyarakat, yang meragukan kemampuan dan integritasnya sebagai
caleg muda.
Namun, Asnawi tidak menyerah. Terus berusaha untuk meyakinkan masyarakat
bahwa ia serius dan berkomitmen untuk mewakili aspirasi mereka di DPRD. Ia juga
terus berdialog dengan masyarakat untuk mengetahui apa saja yang menjadi
masalah dan kebutuhan mereka.
"Selama bersosialisasi, masyarakat sebenarnya tidak perlu bantuan
apapun itu, yang terpenting ketika terpilih jangan lupa pada masyarakat, dan
masyarakat meminta dibaguskan jalanan serta masjid di daerah mereka,"
sebut Asnawi.
Setelah terpilih, Asnawi berjanji akan menjalankan amanah yang diberikan
kepadanya dengan sebaik-baiknya. Ia berharap bisa duduk di Komisi II, yang
membidangi infrastruktur, pembangunan, dan lingkungan hidup, agar bisa memenuhi
permintaan masyarakat setempat.