KUTAI KARTANEGARA - Pantai Pantrita Lupi di Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara ternyata tak hanya menyimpan keindahan pantai dengan pemandangan pulau Pangempang. Namun juga makanan khas laut yang merupakan kekayaan kuliner Indonesia yang sayang untuk dilewatkan. Salah satunya palumara kuliner. Dengan rasa khas menggugah selera.
Menikmati
kuliner khas ditempat yang sangat menggugah selera tentunya harapan semua
orang. Apalagi sup ikan ini mempunyai citarasa khas yang pedas dan asam dari
hasil laut yang segar.
Salah satunya adalah Palumara ikan bandeng. Meski
kuliner ini merupakan sajian ikan yang berasal dari Makassar Sulaewesi Selatan,
namun kehadiran menu ini di Resto Pantrita Lupi di pulau pangempang Kecamatan
Muara Badak Kutai Kartanegara sangat di rindukan.
Tampilan
palumara yang sekilas terlihat mirip dengan asem-asem dan pindang bandeng,
memang pada umumnya ikan yang digunakan adalah ikan bandeng atau ikan kakap
sementara rasa dari kuah yang memiliki cita rasa gurih, segar, dan pedas yang
khas.
Asty
juru masak di Resto Pantrita Lupi mengatakan saat pengunjung menikmati suasana
pantai yang teduh karena dipenuhi oleh pohon cemara. Juru masak akan segera
memproses pesanan pengunjung. Tidak perlu menunggu lama karena bahan
semuanya sudah tersedia pengunjung bisa meminta kapan saja pesananya
untuk disajikan.
Selain
itu tidak hanya memesan di resto, masyarakat yang datang juga bisa
memasak sendiri namun bahannya seperti ikan bisa meminta resto yang
menyediakan.
Harga
makanan ini tadi cukup murah dan terjangkau, seporsi palumara ikan bandeng
dengan nasi dihargai Rp 25 ribu/porsi. Ssementara untuk minuman anda bisa
memesan minuman es teh atau es jeruk dengan harga Rp 5000/ gelasnya.
“Palumara
Ikan Bandeng memang merupakan menu andalanya Patrita Lupi, dan banyak yang suka
, umumnya mereka memesan baru kita buatkan , dan mereka senang karena memang
ikan yang diolah merupakan ikan segar dari nelayan langsung,” kata Asty.
Jika
ada yang ingin memasak sendiri kami juga menyediakan bahan bahannya, baik itu
rempah rempah yang dibutuhkan hingga alat memasak, alat makan dan tenda.
“Kan
ada yang mungkin ingin memasak dengan resep sendiri mereka bisa membeli ikan
dan meminjam alat masak yang tersedia disini, semuanya ada dan pasti pengunjung
akan senang dan bisa menikmati liburan yang berkesan di pantrita lupi,” jelas
Asty.
Sementara
itu Budi pengunjung asal Tenggarong Kutai Kartanegara mengaku senang bisa
menikmati masakan khas parumara ikan bandeng. Meskipun baru pertama menikmati
namun rasa masakannya sangat dirindukan.
“Pertama
kali merasakan palumara apalagi menikmati suasana pantai yang sangat teduh,
asri pantrita lupi, enak segar dan ikanya sangat lezat,” kata Budi
Singkat.
Hal
yang sama diutarakan Suryadi, pengunjung Pantrita Lupi yang mengaku takjub
setelah menikmati masakan favorit di pantai pantrita lupi.
Warga Tenggarong
ini mengaku masakan palumara ikan bandeng di pantrita lupi sama dengan masakan
Thailand yang bernama tomyam.
“Ini
sangat terasa dan pas sekali, kalau ini saya teringat dengan masakan Thailand
yang namanya tomyam, mungkin agak mirip mirip dengan tomyam , ada sedikit
memang beda rasanya dan ini memang kesukaan saya dari dulu memang
kesukaan saya,” kata Suryadi.
Selain
suasana pantai yang indah, letaknya tepat menghadap ke laut Sulawesi,
membuat pengunjung semakin nyaman, mereka bisa menikmati matahari
terbenam ditepi pantai dan juga bisa menginap menggunakan tenda untuk menikmati
matahari terbit.