KUTAI KARTANEGARA - Kepala Staf Angkatan Darat meresmikan proyek pembangunan sumber air pertanian di kawasan Ibukota Negara Nusantara di Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Selasa (20/2).
Kegiatan
ini merupakan program dari TNI AD Khususnya Kodam VI Mulawarman yang mana TNI
hadir di tengah masyarakat dan menjawab persoalan-persoalan khususnya ketahanan
pangan diwilayah Kutai Kartnegara yang masuk dalam rencana Ibukota Negara IKN.
Untuk
tahun 2024 akan dibangun sarana sumber air sebanyak 89 titik yang tersebar di
lima kecamatan. Yakni Kecamatan Muara Kaman sebanyak 16 titik, Tenggarong 11
titik, Sebulu 13 titik, Tenggarong Seberang 14 titik, dan Kecamatan Loa Kulu
sebanyak 35 titik.
Dalam
sambutannya, Kasad Jenderal Maruli mengatakan TNI akan terus berkomitmen
melanjutkan program TNI AD dalam mengembangkan akses sumber air di wilayah
Indonesia, karena masih banyak didapati masyarakat yang belum mendapatkan
sumber air yang cukup.
"Kami
harapkan kepada para Komandan Satuan TNI dan Polri dapat membangun kerja sama
yang baik dalam membangun pertanian dan dapat membantu kebutuhan masyarakat
yang ada di wilayah," kata Jenderal Maruli.
Selain
itu, kata Maruli bahwa proyek pembangunan sumber air pertanian di kawasan
Ibukota Negara Nusantara sebagai wujud dukungan terhadap salah satu program
pemerintah, yakni menjaga ketersediaan air.
“Sampai
dengan saat ini, TNI AD sudah banyak membangun titik-titik sumber air di
seluruh wilayah Indonesia. Semoga dapat memenuhi kebutuhan air masyarakat serta
pertanian di wilayah susah air," tegas Maruli.
Semenatra
itu Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengatakan bahwa Kecamatan Loa Kulu
masuk dalam 5 kawasan yang ditetapkan pemerintah daerah sebagai lahan pertanian
percontohan yang akan menopang perekonomian Kabupaten Kutai Kartanegara dan
juga IKN.
Menurut
dia, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah menjalin kerjasama dengan
para pengusaha di kabupaten Kutai Kartanegara untuk membangun membangun sumber
air dengan menggunakan tenaga surya dengan memanfaatkan Corporate Social Responsibility (CSR).
"Ini sesusai dengan komitmen Kodam VI
Tanjungpura yang disampaikan
kepada pemerintah daerah bahwa program TNI AD Manunggal Air merupakan program
unggulan TNI AD di bidang teritorial sebagai wujud kepedulian Angkatan Darat membantu
mengatasi kesulitan yang sedang dihadapi rakyat. Terutama dalam masalah
ketersediaan air," kata Edi Damansyah.
"Karena
air sangat penting bagi kehidupan masyarakat untuk keperluan sehari-hari yang
akan berpengaruh kepada kesehatan, ketahanan pangan, dan kebutuhan hidup
lainnya," jelas Edi.
Selain
itu Edi mengatakan bahwa Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai
Kartanegara menjadi saksi sejarah di mana Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad)
Jenderal Maruli Simanjuntak untuk kali pertama tiba di Kota Raja, Selasa 20
Februari 2024.
Sehingga
wajar jika kehadiran Kasad beserta rombongan mendapat sambutan yang meriah dari
masyarakat dan para Babinsa Kodim 0906/Kutai Kartanegara dengan penuh antusias
yang tinggi.
Sedangkan
Gubernur Kaltim Akmal Malik memberi apresiasi terhadap Angkatan Darat terhadap
programnya yang selalu mendukung dan membantu perkembangan dan kesulitan daerah
yang masuk dalam kawasan Provinsi Kalimantan Timur.
"Kami
ucapkan terima kasih kepada Kasad beserta Ibu yang telah datang ke wilayah kami
dan selalu mendukung dalam membangun Kaltim," kata Akmal Malik.
Pada
kesempatan itu Kasad yang didampingi Bupati Kutai Kartanegara, Gubernur
Kalimantan Timur, meresmikan penyaluran air ke sawah atau kick off TNI AD
Manunggal Air dan menyempatkan untuk melihat lokasi penanaman padi.