SAMARINDA - Tragis nyawa seorang pekerja di sebuah rumah Jalan Wahid Hasyim II Kelurahan Sempaja Barat Kecamatan Samarinda Utara. Nyawa korban melayang usai memberi makan harimau peliharaan.
Korban bernama Suprianda (27) warga Jalan Karya Baru
(Gunung Malang) Kelurahan Sempaja Kecamatan Samarinda Utara.
La Ura kerabat korban mengatakan bahwa pertama kali
korban ditemukan oleh istrinya, yang curinga sejak pagi saat dihubungi melalui
saluran telepon tidak ada kabar sejak tadi pagi.
"Jadi kami langsung dihubungi kalau dia (korban)
meninggal di kandang harimau, setelah itu kami langsung kesini (kandang) namun
posisi harimau berada didalam kandangnya," ungkap La Ura saat dijumpai
dilokasi kejadian, Sabtu (18/11).
Setelah dirasa aman, korban di evakuasi oleh rekan
kerja dan keluarga korban menuju rumah sakit. Di ruang jenazah RSUD
Abdul Wahab Sjahranie, jenazah korban telah berada diruang jenazah terdapat
beberapa luka terbuka yang dicurigai hasil cabikan dan cakaran harimau
tersebut.
Sekitar Pukul 17.45 WITA terpantau di lokasi kejadian
puluhan polisi berseragam lengkap terlihat berjaga-jaga dilokasi kejadian,
diiringi kedatangan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur
untuk melakukan identifikasi dan upaya evakuasi.
Kepala BKSDA Kaltim Ari Wibawanto menyampaikan usai
melakukan pemantauan di lokasi kejadian terhadap harimau tersebut, diketahui
kepemilikan harimau tersebut tidak mengantongi ijin atau ilegal.
"Sejauh ini tidak ada ijinnya. Kami tunggu tim
dokter dari Samboja, lalu akan lakukan tes DNA untuk memastikan jenis harimau
ini," ungkap Ari Wibawanto.