SAMARINDA – Cemburu buta, gara-gara isterinya bernama Rahmawati menikah lagi secara siri, Sopi Supianur warga Jalan Rawa Sari Samarinda Ulu membunuh suami siri isterinya bernama Syahranie (35) warga Makroman Sambutan di kebun milik warga Jalan Rawa Sari RT 47 Kelurahan Air Putih Samarinda Ulu, Selasa (28/3/2023) lalu, dengan 11 tusukan senjata tajam ke tubuh korban.
Pelaku Sopi sempat melarikan
diri ke Penajam Paser Utara usai membunuh korban. Usai 5 hari kabur, pelaku berhasil
dibekuk aparat kepolisian di tempat persembunyiannya Jalan Poros Sotek Penajam
Paser Utara (PPU).
Usai menempuh perjalanan
7 jam dari Sotek PPU ke Samarinda pada Senin (3/3/2023), pelaku Sopi Supianur
berhasil dibawa Mako Polresta Samarinda dengan tangan terborgol, untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Diketahui ternyata korban
Syahranie dan Rahmawati (isteri pelaku) baru saja melangsungkan pernikahan secara
siri, tanpa sepengetahuan pelaku Sopi Supianur yang notabene juga suami siri Rahmawati.
Kapolresta Samarinda
Kombes Pol Ary Fadli mengungkapkan sebelumnya pelaku Sopi Supianur pulang ke
rumah, untuk meminta uang arisan yang sudah jatuh tempo. Namun, saat tiba di
rumah, isterinya meminta untuk berpisah. Karena pada malam kejadian, isteri
pelaku baru saja melangsungkan pernikahan dengan korban.
“Merasa sakit hari dan
tidak pernah diberitahu soal perpisahan, pelaku langsung marah dan masuk ke
dalam rumah. Namun, pelaku menemukan ada seorang pria di dalam kamar isterinya.
Nah, ketika itu spontan, pelaku emosi,
karena mengira korban adalah selingkuhanya. Terjadilah keributan sedikit. Kemudian
korban melarikan diri ke arah kebun. Hasil Olah TKP, ada 11 TKP. Dan hasil
autopsi ada 11 luka,” ucap dia, kemarin.
Setelah menghabisi nyawa
korban, pelaku Sopi Supianur melarikan diri. Namu sebelumnya, pelaku mengambil Hand
Phone (HP) milik korban dan milik istrinya Rahmawati. Pelaku melarikan diri
menuju ke Sotek Kabupaten PPU.
Namun pelarianya berhasil
diketahui pihak kepolisian. Pelaku tertangkap saat dalam perjalanan pulang
menggunakan sepeda motor miliknya.
Pelaku Sopi Supianur
mengaku membunuh korban karena sakit hati. Sebab korban telah selingkuh dengan
isterinya. Pelaku spontan mengambil
badik dan menikamkan ke tubuh korban.
“Saya langsung tikam. Iya
kena. Saya tidak cerai. Tidak tahu, saya gak bisa jelaskan,” ucap Sopi
Supianur.