JAKARTA - Ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan berupaya tampil lebih enjoy di Spain Masters 2023. Kegagalan dua turnamen sebelumnya di Eropa jadi cambukan bagi keduanya.
Pram/Yere belum dalam top performa yang diinginkan setelah comeback di
turnamen-turnamen bulutangkis internasional sebagai pasangan.
Yeremia harus terparkir lama setelah mengalami cedera Anterior Cruciate
Ligaments (ACL) saat menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) dalam
pertandingan perebutan tiket semifinal, pada Juni 2022.
Setelah kejadian itu,Yeremia pemulihan selama 6 bulan untuk menyembuhkan
kondisi lututnya. Sementara itu, Pramudya diduetkan dengan Rahmat Hidayat, guna
menjaga performanya.
Setelah enam bulan berlalu, duet Pram/Yere akhirnya kembali di Malaysia
Open 2023. Tapi terhenti di babak kedua. Kemudian mereka menjalani lima
turnamen lainnya, yang salah satunya ialah Kejuaraan Bulutangkis Asia. Tapi itu
pun belum meraih hasil maksimal.
Bahkan di dua turnamen sebelumnya yakni All England dan Swiss Open
mereka tak mampu melangkah lebih jauh dari babak pertama.
Sebab kegagalan-kegagalan itu, Pram/Yere bertekad dapat memperbaikinya
di Spain Masters 2023 yang berlangsung sepekan ini.
Pada laga pertama turnamen BWF World Tour Super 300, Pram/Yere tampil
sukses dengan menaklukkan Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi (Jepang) dengan
skor 21-9, 21-12. Ajang itu berlangsung pada Selasa (28/3) waktu setempat.
"Pertandingan hari ini kami bermain lebih enjoy. Dan kelihatannya
juga lawan tidak terlalu enak dengan permainanya jadi kami banyak dapat poin
dari kesalahan mereka juga," kata Pramudya dalam keterangan tertulisnya,
Rabu (29/3/2023).
Di babak kedua, Pram/Yere masih menunggu pemenang antara laga Ayata
Endo/Yuta Takei (Jepang) melawan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India)
yang berlangsung hari ini.