JAKARTA - Sprinter terbaik Indonesia Lalu Muhammad Zohri bersiap menghadapi SEA Games 2023 di Kamboja. Pelatihnya, Eni Nuraini, menyebut Zohri sudah mulai percaya diri lagi.
Zohri sempat kehilangan masa keemasan setelah ia
mengalami cedera hamstring. Padahal saat itu, ia tengah persiapan menuju SEA
Games 2021 di Vietnam, namun imbas COVID-19, pelaksanaannya mundur jadi 2022.
Sebab,
persiapan yang kurang optimal itu, Zohri gagal memenuhi ekspetasi pengurus dan
pemerintah. Alih-alih dapat medali emas, ia justru gagal mempersembahkan medali
buat Indonesia.
Bahkan,
catatan waktunya cukup menurun dari era keberhasilannya beberapa tahun lalu.
Secara khusus di nomor lari jarak 100 meter. Ia terhenti di peringkat keempat
dengan membukukan waktu 10,59 detik.
Hasil
tersebut jauh dari capaian terbaiknya Zohri 10,03 detik saat tampil di Seiko
Golden Grand Prix Osaka 2019, yang juga menjadi tiketnya ke Olimpiade 2020
Tokyo. Dia menjadi tercepat ketiga di perlombaan yang bergulir di Yanmar
Stadium Nagai Osaka, Jepang.
Kini,
Zohri kembali masuk dalam tim atletik proyeksi SEA Games Kamboja yang dimulai
5-17 Mei ini. Ia direncanakan turun di nomor lari 100 meter dan estafet putra.
Pelatihnya,
Eni Nuraini, berkeyakinan Zohri sudah siap, bahkan kepercayaan dirinya dinilai
mulai kembali.
"Saya
lihat Zohri sudah mulai pede (percaya diri) lagi. Mungkin karena dari awal saya
latih dia, segala macam, jadi saat dia dalam kondisi tak enak, saya tahu harus
berbuat apa," kata Eni dalam perbincangan dengan detikSport di Stadion
Madya, Gelora Bung Karno (GBK).
"Seperti
dokter bilang (Zohri) harus begini, begini di lapangan, kita sudah tahu.
Mungkin kemarin karena kurang perhatian (jadi kurang maksimal ke Zohri). Karena
kemarin (nomor pendek) dilatih sekaligus," ungkap Eni.
Eni
diketahui sempat tak lagi menjadi pelatih Zohri dkk pada awal tahun 2022.
Kemudian tugasnya digantikan oleh Agustinus Ngamel. Ia bertugas untuk melatih
atlet putra dan atlet putri lari jarak pendek.
Kini,
Eni yang pernah mendapat penghargaan sebagai pelatih terbaik Asia oleh Asosiasi
Atletik Asia (AAA) 2019, kembali lagi ke lapangan dan melatih Zohri Cs sejak
November 2022.
Meski
begitu, Eni juga tak ingin membuka lagi hal-hal yang telah berlalu, apalagi
Zohri sudah dalam kondisi yang cukup baik dan punya motivasi tinggi menuju SEA
Games 2023.
"Ya,
saya enggak mau nanya-nanya (ke Zohri). Jangan diingatkan lagi. Biarkan saja.
Fokus yang ini, dan berusaha sebaik mungkin," kata Eni.
Selain
SEA Games, Eni menyebut, jika Zohri juga masih diproyeksikan untuk lolos
Olimpiade 2024 di Paris. Eni berharap hal itu bisa diwujudkan. Terlebih catatan
waktunya mulai membaik.
Pada
kejuaraan yang digelar PB PASI pada Januari lalu, Zohri mampu mencetak waktu
10,17 detik atau melampaui target yang ditetapkan federasi yaitu 10,30 detik.
"Tapi
tetap untuk lolos limit harus bisa mencetal 10,00 detik di kejuaraan atletik
yang memang diproyeksikan untuk kualifikasi Olimpiade," tuturnya.
(nk)
Sumber : detik